Senin, 09 September 2019

PERSENYAWAAN KIMIA ORGANIK HETEROSIKLIK

Assalamualaikum wr.wb
Baik lah pada kesempatan ini saya akan membahas seputaran kimia organik lll,sebelum melanjutkan ke pembahasan saya akan membahas tentang Persenyawaan kimia organik heterosiklik,jadi untuk lebih jelasnya lanjutkan membaca yaa...

Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang pada cincinnya terdapat atom hetero seperti : N,O,S,B,P dan beberapa metaloid seperti Al,Sn,As,Cu dan lain-lain.senyawa heterosiklik berdasarkan aromatisitas juga ada yang aromatik dan non aromatik.senyawa heterosiklik yang paling banyak adalah dengan atom hetero N (golongan Ada),O (golongan okso),dan S (golongan tio).senyawa heterosiklik banyak terdapat di alam diantaranya sbb :



 Penamaan senyawa heterosiklik menggunakan sistem penomoran.nomor terendah sedemikian rupa diberikan kepada atom selain karbon yang terkandung dalam cincin.contoh :



Purin merupakan kerangka dasar pembentukan adenine dan guanin (senyawa pembentukan DNA) senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum adalah piridina.piridina memiliki satu atom nitrogen yang bersifat elektronegatif maka senyawa piridina bersifat polar,sedangkan benzena bersifat non polar.


permasalahan ;
1 jelaskan mengapa furan tidak termasuk dalam senyawa heterosiklik yang memiliki cincin beranggota 6 dan termasuk senyawa yang bersifat tidak jenuh ?
2 Dari berbagai macam senyawa heterosiklik manakah yang memiliki atom nitrogen yang bersiat tuna elektron,serta jelaskan alasannya ?
3 jelaskan mengapa piridina termasuk dalam senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum ?

3 komentar:

  1. nama : cindy felia agam
    nim : A1C117046

    saya akan membantu menjawab permasalahan no 3 jadi menurut pendapat saya mengenal hal tersebut karena struktur dari pirimidin dan benzena itu sama sehingga terjadinya perbedaan jika benzena memiliki sifat non polar sedangkan pirimidin bersifat polar hal itu disebabkan karena memiliki sifat kelektronegatifan.

    BalasHapus
  2. Saya Winda Sitia Elisabet Sinaga (A1C117016), akan mencoba membantu menjawab permasalahan pada nomor 2, senyawa heterosiklik yang mana nitrogennya bersifat tuna elektron adalah pada senyawa pirol, hal tersebut diakibatkan oleh nitrogen yang lebih reaktif daripada benzene sehingga resonansi mendorong elektron dari nitrogen ke karbon, dalam hal ini mungkin saudari rahma bisa menjelaskan bagaimana hubungan tuna elektron ini dengan fungsidari pirol tersebut dalam kehidupan.

    BalasHapus
  3. Enung Sundar
    Nim A1C117056
    menjawab pertanyaan no 1
    Furan berstruktur pentagonal planar yang setiap atom pada cincinnyaterhibridisasi sp2. Dalam anggota senyawa heterosiklik cincin 5, furan bersifat tidak jenuh

    BalasHapus