Jumat, 01 Maret 2019

REAKSI BERSAING SN1 DAN E1

Reaksi Bersaing SN1 & E1

       Pada pertemuan kali ini,akan dibahas tentang persaingan antara reaksi SN1 & E1. Sebelum kita masuk kedalam pembahasan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang alkil halida,dimana alkil halida itu bisa diartikan sebagai reagen atau bahan yang di pakai dalam reaksi kimia yang berguna dalam sintesis melalui reaksi substitusi.


        Perlu kita ketahui bahwa reaksi alkil halida itu dapat melalui dua jenis reaksi yaitu, reaksi eliminasi yang menghasilkan alkena dan reaksi substitusi yang menghasilkan alkohol/eter.
substitusi dapat terjadi apabila zat antara karbokaton dapat bereaksi dengan nukleofil,seperti contoh alkohol dan air,begitu pula dengan reaksi eliminasi dapat terbentuk jika terdapat basa kuat ataupun lemah yang yang dilarutkan dalam pelarut polar.



Pada reaksi SN1 nukleofil akan menyerang karbokation hingga membentuk reaksi substitusi dan kemungkinan lain yang terjadi yaitu basa akan menyerang hidrogen dari alkil halida hingga membentuk reaksi eliminasi (E1).

permasalahan :
1. bagaimana urutan reaktivitas alkil halida pada reaksi bersaing ini apakah berbanding lurus antara        SN1 & E1 ?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya reaksi bersaing ?
3. bagaimana laju reaksi pada reaksi bersaing ini ?

REAKSI BERSAING SN2 DAN E2

Reaksi Bersaing SN2 & E2

       Pada pertemuan kali ini,akan dibahas tentang persaingan antara reaksi SN2 dan E2. Sebelum kita masuk kedalam pembahasan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang alkil halida,dimana alkil halida itu bisa diartikan sebagai reagen atau bahan yang di pakai dalam reaksi kimia yang berguna dalam sintesis melalui reaksi substitusi.

       Perlu kita ketahui bahwa reaksi alkil halida itu dapat melalui dua jenis reaksi yaitu, reaksi eliminasi yang menghasilkan alkena dan reaksi substitusi yang menghasilkan alkohol/eter.

       Membahas tentang reaksi substitusi dan eliminasi ada kenyataan bahwa reaksi substitusi itu terlaksana pada mekanisme SN1 dan SN2 sedangkan reaksi eliminasi terlaksana pada mekanisme E1 dan E2.



      Sekarang yang menjadi bahan perbincangan yaitu suatu reaksi samping yang sering terjadi di tempat yang sama dengan SN2 yaitu eliminasi E2. Anion yang datang bisa berperan sebagai basa dari suatu nukleofil yang dapat menarik proton dan menuju kepada pembuatan alkena. Reaksi E2 umum terjadi waktu ion yang datang memiliki halangan sterik sehingga proton akan mudah tertarik.

     Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan jika dalam reaksi itu menggunakan basa lemah maka terjadilah yang namanya reaksi substitusi begitupun sebaliknya jika menggunakan basa kuat maka reaksi eliminasilah yang akan terjadi.untuk pemahaman yang lebih lanjut perhatikan contoh di bawah ini.


     Permasalahan :
1. faktor apa saja yang akan mempengaruhi persaingan antara reaksi SN2 dan E2 ?
2. Pada saat kapan dan bagaimanakah reaksi bersaing antara SN2 dan E2 itu terjadi ?
3. Apa yang menjadi penentu laju reaksi dalam reaksi bersaing ini jelaskan ?